ZOOM

ZOOM
gaya

Minggu, 28 November 2010

MEMBUAT KARANGAN ILMIYAH

Dalam karya ilmiah seorang penulis harus menyajikan data-data dalam rangka memperkuat isi dari karangan itu sendiri. Karena tanpa adanya adanya data dalam karangan tersebut akan terlihat sangat terasang, sehingga pembaca merasa jenuh untuk membacanya atau bahakan memperlajarinya. Maka dari itu bagi penulis atau pengarang kerya ilmiah harus memperhatikan tatacara dalam menghadirkan data yang telah ada.
Maka dari itu dalam rangka memperkuat dan memperindahSedangkan lebih rincinya cirri-ciri kaya ilmiah sebagaimana berikut:
1. Menyajikan fakta secara objektif dan sistematis atau mengetengahkan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.
2. Penulisnya cermat, tepat, benar, serta tulus. Tidak asal membuat terkaan.
3. Tidak mengejar keuntungan pribadi, dalam pengertian tidak berambisi agar pembaca berpihak kepadanya. Motivasi penulis hanyalah untuk memberitahukan tentang sesuatu, mereka tidak ambisius dan tidak berprasangka.
4. Sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual, dan procedural.
5. Tidak menonjolkan persaan. Karya ilmiah menyajikan sebab-akibat dan pengertian dangan kata-kata yang mudah dipahami. Argumen yang dikemukakan bersifat indusif, yaitu mendorong untuk menari kesimpulan tidak terlalu jau, dan bukan ajakan..
6. Tidak membuat pandanan-pandangan tanpa pendukung, kecuali dalam hipotesis kerja.
7. Hanya memuat kebernaran. Tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang menimbulkan keragauan.
8. Tidak argumentatif. Mungkin mencapai kesimpulan, tetapi penulis membiarkan fakta yang berbicara.
9. Tidak persuasif. Yang dikemukakan adalah fakta dan aplikasi hukum alam terhadap permasalahan spesifik. Kerya ilmiah berusaha mendorong pembaca agar mengubah pendapat, tetapi tidak melalui ajakan, argumentasi, sanggahan, dan protes melainkan fakta yang berbicara.
10. Tidak melebih-labihkan sesuatu. Yang disajikan hanyalah kebenaran fakta.
Syarat-Syarat Karya Ilmiah
1. Objektif. Data yang diperoleh dari kenyataan harus dilaporkan dan dianalisis secara objektif. Selain itu dilakukan secara benar, teliti, apa adanya, dan tanpa prasangka.
2. Sopan dan rendah hati. Hal in tergambar dari kata-kata dan kalimat bahaasa yang dipakai. Tidak ada kata atau kalimat yang menggurui pembacanya.
3. Jujur. Pendapat atau data yang diperoleh harus disebut dengan jelas.
4. Jelas, tegas, singkat, sederhana, dan teliti. Kalimat-kalimat yang digunakan harus jelas dan teliti.
5. Kompak, kontinyu, dan lancar. Dalam hal ini untuk memudahkan pembaca menerimanya atau mengerti.

0 komentar:

Posting Komentar